Senin, 28 Agustus 2017

Taman Balekambang, Wisata Murah Meriah Solo


Terhitung mulai tahun 2008 silam, Taman Balekambang secara resmi dibuka sebagai hutan kota untuk penduduk kota Surakarta. Ratusan pepohonan yang tumbuh di tanah dengan luas lima hektar lebih ini menjadikan siapa pun yang datang akan senantiasa merasa sejuk. Tidak mengherankan jika sekarang ini banyak pengunjung dari berbagai kalangan baik itu anak-anak ataupun dewasa yang melewatkan waktu mereka dengan mendatangi tempat ini.

Jika waktu libur telah tiba, sudah tak bisa dipungkiri lagi betapa ramainya taman indah ini. Berbagai macam hewan seperti rusa, monyet kecil, dan angsa sengaja dipelihara sebagai objek hiburan untuk para pengunjung khususnya untuk anak-anak. Dengan demikian selain dapat menikmati suasana yang nyaman, para pengunjung juga dapat memberikan pengenalan mengenai berbagai jenis hewan yang ada di dunia.


Fasilitas di Taman Balekambang Solo


Berbagai fasilitas antara lain: perahu kayuh, kereta kuda, sampai mobil-mobilan dengan kapasitas empat orang pun ada di taman ini untuk memudahkan para pengunjung dalam mengakses tempat wisata Taman Balekambang ini.

Tidak hanya anak-anak saja yang antusias untuk menikmati keindahan taman Balekambang ini, tapi para remaja dan juga orang dewasa merasa sangat takjub dengan pesona alam yang disuguhkan taman ini. Bahkan, tak jarang banyak pasangan yang menjadikan taman wisata ini sebagai tempat pemotretan pre-wedding untuk mempercantik tampilan kartu undangan yang akan dibagikan.



Nah, bagi kamu yang mempunyai hobi berselancar di dunia maya, maka kamu tidak perlu khawatir apakah smartphone kamu akna kehilangan signal atau kehabisan kuota, karena di tempat wisata ini tersedia juga koneksi internet secara gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk tetap eksis di dunia maya.

Pemerintah kota Surakarta sudah memasang dua tower yang memancarkan koneksi internet dengan kecepatan relatif cepat, tergantung dari jumlah pengunjung yang memakai akses internet gratis ini. Tapi jika pengunjung sedikit yang memakai layanan internet gratis ini, maka dapat dipastikan kamu dapat menikmati akses internet sepuasnya tanpa harus merasa kecewa ataupun was-was koneksinya akan terputus.

Nama Balekambang, dulu kala berasal dari kata gabungan bale (Jawa=Balai) dan kambang (Jawa= Mengapung). Ini merujuk pada sebuah balai yang mengapung di atas telaga kecil di masa lampau. Para masyarakat dahulu memang memberikan nama dengan begitu sederhana dan sangat praktis. Karena dengan tujuan supaya mudah diingat dan pelafalannya pun tak terlalu asing. Balai yang mengapung dan terletak diantara ribuan pepohonan yang sangat rimbun dan rindang, kemudian disempurnakanlah tempat ini menjadi sebuah taman.


Sejarah Taman Balekambang Solo


Taman Balekambang ini dibangun pada tahun 1921 oleh KGPAA Mangkunagara. Taman ini diberi nama Partini Tuin, dengan tujuan untuk mengabadikan putri kesayangannya yang mempunyai nama Partini. Tidak hanya nyaman dijadikan tempat bercengkrama dengan teman ataupun keluarga di siang hari. Tapi taman ini juga merupakan ruang publik dalam arti yang sesungguhnya. Berbagai seni tradisional seperti ketoprak dan juga tari-tarian juga kerap digelar di taman ini secara rutin.



Di Balekambang inilah, dulu merupakan tempat dimana Srimulat pernah berjaya. Grup lawak yang diasuh oleh almarhum dari Teguh berkibar di kota Solo ini setelah pindah dari kota Surabaya. Grup ini pun akhirnya mencuatkan sejumlah nama pelawak kondang antara lain: Pete, Jujuk serta Gepeng sebelum pada akhirnya mereka menyerah dan gulung tikar.



Balekambang pun pernag melewati masa kelam, yaitu waktu sepeninggal group Srimulat. Banyak masyarakat yang lebih menyukai dunia gemerlap seperti yang banyak terdapat di televisi sehingga diskotik seakan menjadi ruang publik di Balekambang. Dulu pun juga pernah berdiri panti pijat yang akhirnya dihilangkan oleh pasangan pemimpin Surakarta yaitu Jokowi dan Rudy.

Pesona Keindahan Taman Balekambang Solo


Untung saja, semua hal tersebut hanya menjadi kisah masa lalu saja. Saat ini, Balekambang sudah kembali menjadi sebuah taman yang benar-benar nyaman dan asri. Nyaris mirip dengan Kebun Bogor, tapi tetap saja ada yang berbeda seperti luas tanahnya serta tidak adanya istana negara. Taman Balekambang pun juga akan dikembangkan menjadi taman botani. Berbagai jenis pohon langka akan melengkapi rindangnya suasana yang ada disana.



Sumbangan yang lumayan besar dari berbagai pejabat negara, pejabat diplomatik dari negara tetangga serta tokoh publik akan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk membuat taman ini menjadi lebih berkembang. Bersebelahan dengan sebuah gedung baru juga sudah dibangun teater terbuka yang dipakai sebagai pentas ketoprak.

Saat ini, taman Balekambang kerap digunakan sebagai tempat menyambut para tamu penting, pesta terbuka, maupun Gala dinner. Jadi tak salah jika Taman Balekambang ini menjadi salah satu tujuan wisata yang cocok untuk anda dan keluarga di hari libur. Disamping tempatnya yang lumayan menarik dan asri, para pengunjung pun tak dipungut biaya sama sekali untuk masuk taman alias gratis.



Kita hanya perlu membayar parkir kendaraan supaya kendaraan dapat tertata dengan rapi dan terjaga aman oleh sang juru parkir. Disana kita juga akan menemukan sejumlah pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai minuman maupun makanan ala kadarnya.

Nah bagi kamu yang ingin mengenal hewan, kamu dapat masuk ke taman reptil dengan membayar tiket masuk. Tidak kalah menariknya dengan taman reptil, disana kamu juga dapat menemukan bangunan-bangunan klasik khusus untuk pengunjung yang menyukai arsitektur klasik.


Lokasi dan Alamat Taman Balekambang


Alamat: Jl. Balekambang No.1, Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139 telp: (0271) 736227

Peta Lokasi: https://goo.gl/vH6wx4